Menjawab Dengan Fisika, "Mengapa Pesawat Bisa Terbang?"

Pertanyaan yang sangat umum ketika adik2 mendaftar sekolah penerbang atau akan mendaftar Airline saat test wawancara adalah "Menapa Pesawat Bisa Terbang?" tentu pasti banyak jawaban2 konyol yang terlintas di pikiran adik2 seperti 'karena ada pilotnya','karena punya sayap atau malah ada yang menjawab, ' kalau tidak bisa terbang makbuka pesawat namanya' jangan sekali2 adik2 menjawab seperti itu -__- atau jika memang adik2 pengen langsung di usir dari ruangan atau di seret security hehehe.
Saat muncul pertanyaan2 umum seperti itu, pasti malu lah kalo ga bisa jawab, jelas2 adik2 ingin jadi pilot. dan ketika adik2 sudah bisa menjawab tentunya jawabanya harus tepat dan efisien, sehinggayang di sampaikan jelas, dan tidak membuang2 waktu.
lalu apa jawabannya?
berikut di bawah saya jelaskan dengan bahasa yang mudah mengerti dan mudah di sampaikan kembali. silahkan menyimak :D

1. Hukum Bernouli

bernouli mengatakan "dalam suatu aliran udara, kecepatan lebih tinggi tekanan lebih rendah, Kecepatan lebih rendah maka tekanan lebih tinngi, maksudnya apa? kita lihat di gambar;

Di pipa B Kecepatan rendah karena luas, tetapi tekanan lebih tinggi karena alirannya lambat . lalu fluida/udara mengalir ke pipa A yang jelas lebih sempit ketika pipanya lebih sempit, otomatis kecepatan aliranya makin cepat dan tekananya rendah karena alirannya cepat.

Fenomena sederhana dari hukum bernouli ini adalah ketika kita menyiram tanaman dengan selang, setika ujung selang kita tutup setengah maka alirannya lebih jauh dan lebih deras, itu yang di sebut 'kecepatan lebih tinggi' tadi adik2

Setelah memahami ini semua, lalu apa hubungannya dengan pesawat bisa terbang?

analogikan seperti ini, anggap sayap pesawat adalah penampangnya, ingat bentuk sayap pesawat adik2 kan? bagian atas melengkung dan bagian bawah datar.

Lihat pada gambar adik2, bayangkan sayap pesawat tersebut mengarungi udara di angkasa, maka udara akan melewati sayap adik2. udara yang lewat atas sayap dan bawah sayap tentu sifatnya berbeda. kenapa gitu? karena bentuk sayap saja sudah berbeda, yang atas melengkung, yang bawah datar. sampai sini sudah mengerti?

Oke selanjutnya apa ngaruh nya kalo yang atas ngelengkung dan yang bawah datar?

tentu keadaan ini sangat mempengaruhi. jalan lurus sama jalan nikung jauhan mana? tentu jauhan jalan nikung. Sama seperti di sayap ppesawat, bagian atas yang melengkung, otomatis membuat jarak yang harus di lewati udara lebih jauh dari pada bagian bawah sayap pesawat yang datar. 

Persamaanya dengan pipa tadi ;

sayap bagian atas seperti Pipa B 

Sayap bagian bawah seperti pipa A

Yap jadi ketika sayap  atas lebih panjang karena melengkung, maka tekanannya lebih rendah dari pada tekanan di sayap bawah yang datar2 saja. Bila seperti ini;  udara di bawah lebih padet dan udara di atas lebih renggang maka pesawat akan cenderung naik ke atas karena diatas udaranya lebih renggang. masalah kenapa pesawat bisa terbang terpecahkan bukan?

jika hukum ini adik2 sudah mengetahuinya maka ayuk sama-sama berterimakasih kepada Bernouli :)

2.Hukum Newton

Hukum Newton ada 3 dan semuanya berhubungan dengan dunia penerbangan, mulai dari pesawat masih di appron sampai landing lagi, apa saja itu? yuk kita bahas satu-satu



A. Hukum Newton 1 (Diam akan tetap diam, bergerak akan tetap bergerak)

Hukum Newton 1 mengatakan, benda yang diam akan tetap diam, dan benda yang bergerak akan tetap bergerak. karena ada sifat benda yang mempertahankan posisinya. apa maksudnya?

Sebuah pesawat tidak akan bergerak jika tidak di beri gaya atau bisa dibilang percepatannya nol, tetapi ketika sudah diberi gaya dengan inersia yang konstan maka pesawat itu akan terus mempertahankan inersianya,

B. Hukum Newton 2 (Akselerasi mengubah keadaan benda)
Gaya menghasilkan Akselerasi. Jika pesawat di beri gaya, maka besarnya akselerasi nya sama dengan besarnya gaya yang di berikan. Maksudnya apa?  ketika pesawat awalnya diam lalu di beri gaya, sehingga pesawat itu bisa terbang. demikian sebaliknya, jika pesawat awalnya bergerak dan di beri akselerasi negatif (ngebrake), maka pesawat tersebut akan berhenti.

C. Hukum Newton 3 (Aksi-Reaksi)
Hukum Newton III paling menarik untuk di bahas, mengapa? sebab ini sifat dasar utama, yang menyebabkan pesawat bisa terbang.
Jika suatu benda di beri gaya, maka hasilnya adalah sama dan berlawanan arah dari gaya nya, maksudnya apa? bahasanya ribet bgt emang, gampangnya gini
jika Adik2 mau take-off maka ban pesawat adik2 berputar maka ban pesawat adik memberikan aksi, dampaknya apa? dampaknya ya aspal runway memberi reaksi, yaitu mendorong ban pesawat adik2 ke depan.

Contoh lainnya kita bisa lihat di kapal induk, ketika pesawat kana take-off di kapal induk maka butuh Reaksi yang besar,m kenapa begt? sebab panjang runway di kapal induk kurang untuk memberi reaksi yang besar agar pesawat bisa take off. Lalu apa yang di lakukan? pernah perhatikan film-film perang yang mengambil shoot di kapal induk?

Jika kita lihat gambar diatas, ada bagian dari runway di kapal induk yang aspalnya menganggkat, apa fungsinya? jadi sisa buangan tenaga dari mesin jet, terbuang kebelakang dan menghasil kan gaya dorong karena di tahan aspal yang menganggkat tersebut, saat exhaus pesawat mengeluarkjan aksi, maka tembok aspal di belakang pesawat menambahkan reaksi,  reaksi yang di dapat tidak hanya dari ban saja. Sehingga pesawat bisa take-off di runway kapal induk yang pendek tadi

Setelah adik2 membaca semua, Adik2 bisa menyim pulkan pokok-pokok, yang menyababkan mengapa pesawat bisa terbang;

1. Hukum Bernouli (Kecepatan dan Tekanan Udara)

2, Bentuk Airfoil (Bagian atas lebih panjang dari pada bagian Bawah)

3. Hukum Newton (terutama Hukum III Aksi-Reaksi)

Ketika adik2 disuruh menjelaskan secara singkat, maka cukup 3 hal pokok dia atas saja yang disampaikan. Dan sekarang Terjawab sudah,kenapa pesawat yang besar dan berat itu bisa mengudara dengan gagah nya :D

sumber;

pustakadigitalindonesia.blogspot.co.id

http://www.saftbatteries.com

https://aeroyid.wordpress.com

google.pict